Mengenai Saya

Hanya gadis biasa yg luar biasa.. :)

Minggu, 16 Oktober 2011

PUISI RAMOUNT - Seorang Sahabat yang Menyayangiku

Puisi Ramount
1
Terbang melayang jauh di angkasa
Melukis langit mengukir cinta
Bagai mentari kasihmu abadi
Seperti bulan yang menyinari malam

2
Tidurlah sebab kasih sayangku menyelimutimu
Mimpi indah akan menjumpai jiwamu
Yang tidak takut akan kegelapan malam
Serta udara yang dingin membeku
Tidurlah…esok ayam jantan & nyanyian burung-burung kecil
Akan membangunkanmu
& sang fajar akan menyambut dengan senyuman cerahnya

3
Dari cakrawala biru aku datang untukmu
Membawakan cahaya keemasannya  yang abadi
Akan ku puaskan dahagamu & ku selami hatimu
Kan ku redam suaramu & kujinakkan amarahmu
Menjelang malam ku nyanyikan untukmu nyanyian pengharapan
Kubelai lembut wajahmu hingga kau tenang & tertidur
Di dalam keheningan malam ketika semua makhluk tertidur
Aku bangkit…aku akan selalu terjaga untukmu
Menjelang fajar ku ucapkan cinta ke telingamu
Sambil memelukmu dengan penuh kerinduan
Aku mungkin letih tapi untukmu
Aku tak kan pernah mati
                                                                          

4
Di kedalaman jiwaku terdapat nyanyian tanpa kata
Nyanyian yang hidup di dalam benih hatiku
Ia tak mau luluh oleh tinta di atas kertas
Ia tinggal di dalam rumah jiwaku
Ia adalah nyanyian yang digubah oleh perenungan
Di munculkan oleh keheningan dan dijauhkan dengan kebisingan
Serta dinyanyikan oleh jiwa
Ia adalah nyanyian cinta
Kepada siapakah akan ku nyanyikan dia?

5
Duduklah di dekatku & dengarkanlah  hatiku
Tersenyumlah sebab kebahagiaanmu adalah lambang masa depan kita.. Bergembiralah sebab hari-hari gemilang bersuka cita bersama kita…Jiwaku memperingatkan aku akan keraguan di dalam hatimu… sebab keraguan akan cinta adalah dosa
Hatiku tidak mau menyembunyikan rahasianya dirimu
Janganlah menangis, cinta akan membuka mata & hati kita

6
Tinggalkanlah aku yang menyalahkan aku
Demi cinta yang menyatukan jiwamu dengan yang engkau kasihi
Pergilah dan tinggalkan aku sendiri dengan hatiku yang menangis
Biarlah aku berlayar di samudera mimpiku
Pergilah sayangku…
Cinta telah memilihmu tuk bersamanya
Kesedihan tak kan melemahkan aku
Duka tak kan mampu menaklukkan aku
Pergilah dariku…sebab bencana telah membuka hatiku
Airmata telah membersihkan mataku & kesalahan-kesalahan telah mengajariku
Pergilah…biarkan aku berjalan di jalanku…

 
7
Dimanakah engkau belahan jiwaku?
Apakah engkau mengenang wajahku dalam ingatanmu?
Duka telah menjatuhkan bayang-bayangnya pada wajahku yang dulu bahagia
Dimanakah engkau sayangku
Apakah engkau mendengar tangisku dari seberang samudera?
Isak tangis tlah membuat mataku sembab
Mencerminkan keindahanmu & mengeringkan bibirku yang kau buat manis dengan kecupanmu
Dimanakan engkau bintangku yang cantik?
Betapa besar cinta itu!
& betapa kecilnya aku…

8
Dekatlah padaku ya teman hidupku…
& janganlah mendustai malammu
Tutuplah kedua matamu dan pandangilah malam dengan jiwamu
Maka kaua akan melihat ribuan bintang yang setia menemani sang bulan
Seperti malam yang selalu setia menemanimu
Bukalah pintu hatimu maka kau akan merasakan lembutnya sentuhan angin bercampur dupa cinta yang kana selalu menghangatkan hatimu
Dengarkanlah nyanyian burung malam seperti kidung yang akan mengantarkanmu kepada orang yang kau kasihi di dalam tidurmu
Kejujuran hatimu akan mencabut duri dalam malammu
& kasih sayangmu akan mengeringkan luka di dalam malammu…

9
Cintamu adalah api yang ,eninggalkan jelaga
Cintamu adalah air yang memecah batu
Cintamu adalah angin yang menghempas debu
Cintamu adalah segalanya untukku
Cintamu biarlah ku kecup selamanya sahabatku
  
10
Kesepian telah mendekapku di dadanya
Kesunyian malam seakan mengajarkan aku
Bulan sahabatku bersembunyi
Di balik awan hitam & tak mau menemani
Bintangpun pergi meninggalkan aku
Bumi mengusikku & tak mau menerima kehadiranku
Aku berseru kepada langit  tetapi langit tak jua angkat bicara
Di dalam kesendirianku…jiwaku  menjerit & pikiranku
Semakin sempit…
Kalian adalah para sahabatku…kenapa kalian meninggalkan aku bersama sepi? Dan kini tlah membunuhku…

11
Di saat jarak memisahkan & kita berada di tempat berbeda
Tanamkan selalu keyakinan & kepercayaan yang menjaga ketulusan cinta…
Ini memang tak kan mudah untuk dihadapi  tapi jangan pernah menyerah… ini bukan akhir cerita cinta kita
Jangan pernah ada air mata
Biarkan semua berlalu, biarlah sang waktu yang menjawab gelisah & rindu kita
Tuhan pasti punya rencana di balik semuanya
Kuyakin & selalu percaya pada akhirnya kita kan bersama
Hapuslah airmatamu, lepaskan beban di jiwa
Cintaku kan membawamu kedalam kebahagiaan

12
Kamu jauh disana tapi kita masih memandang bulan yang sama
Kita tak terpisah jauh walau mata memandang jauh
Biarlah angin yang bersih menyampaikan padamu setiap detik jantungku serta kasih sayangku
Kirimkanlah senyummu ke uadara,itu akan sampai dan menghidupkanku…Kirimkanlah semerbakmu itu akan menopang aku…
 

13
Jika cinta tak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini…Pastilah cinta akan menyatukan kita di kehidupan yang akan datang… janganlah menangis kekasihku
Janganlah menangis dan berbahagialah
Karena kita diikat bersama dalam cinta
Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan
Terhadap derita kemiskinan, pahitnya kepedihan
Dan duka perpisahan

14
Ku akui ku salah menahan rindu di dada
Semakin ku menjauh bayangmu semakin nyata
Perasaan yang beda menghantui hidup
Hingga tak mampu lagi melawan,
Tak mampu ku pendam
Walau kita terpisah biar hati yang bicara
Puisimu yang indah yang selalu sejukkan jiwa
Aku ada disini, engkau ada disana
Biarkan lah waktu yang menjawab semua tentang kita
Sungguh mati aku rindu
Ingin aku memandang wajahmu & membawamu ke bulan
Sumpah mati aku rindu
Ingin aku memeluk dirimu & tak kan kulepaskan lagi…
(Song written by : Ramount for Chuya)

15
Aku memiliki hati kecil di dalam diriku & aku ingin mengeluarkannya dari penjaranya lalu membawanya pada telapak tanganmu tuk kau periksa & kau ambil rahasianya
Aku ingin membebaskanmu dari tidur yang berselimutkan kegelapan…Aku akan menjadi cahaya yang senantiasa menyinarimu agar kau melihat terangnya kerinduanmu
Matahari akan terbit burung-burung bernyanyi & semak belukar menyebarkan semerbaknya ke udara
Di saat itulah aku yang akan menuntunmu menuju cahaya keabadiannya…


16
Datanglah kepadaku hai kekasih hatiku
Ungkapkanlah kepadaku kemulyaan hatimu
Akan ku keringkan matamu yang dibasahi oleh pedihnya perpisahan… Tak kubiarkan cahayamu meredup sebab kasih sayangku senantiasa menyinarimu
Ribuan tahun akan ku ubah tangismu menjadi suka cita kehidupan, akan ku lakukan apapun untukmu
Sebab engkaulah teman hidupku
Jika sang surya yang kau inginkan maka sang surya lah yang akan ku bawakan ke pangkuanmu

17
Ingatkan aku jika mulai meninggi
Aku ingin seperti bintang yang selalu setia di tempatnya

18
Cintamu adalah kehidupanku
Seperti hujan yang membasahi  kemarau
& seperti api di musim dingin

19
Tiada cinta setulus cintamu
Aku akan terus tersenyum demi kebahagiaanmu
Akan ku ukir namamu di hatiku
Agar tak ada tempat untuk cinta yang lain
Akan ku lukis cinta kita di langit biru
Ku kumandangkan di uadara
Agar dunia bisa tahu & melihat bahwa cinta kita akan
tetap hidup & tak kan pernah mati




20
Aku tersenyum bukan karena bahagia
Tapi aku bahagia karena melihat senyuman keceriaanmu
Ku rangkul awan-awan…ku ubah menjadi taman langit
Agar kau bisa berlari & menari sesukamu
21
Ku nyanyikan hanya untukmu
Puja dan puji ini karena rindu
Melodiku akan membawamu membumbung tinggi ke langit di dalam tidurmu… Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta mengiringi tarianmu & para bidadari yang menemani keceriaanmu…Tak kan ku biarkan sehelai senar gitarku putus dan menghentikan kegembiraanmu
Aku tak ingin ada air mata lagi… Sebab di balik bening mata air tak pernah ada air mata

22
Akan ku petik gitarku sebening embun
Agar tak menyakiti pendengaranmu…
Di atas angin di bawah langit
Akan  ku kumandangkan nyanyian cinta
Agar sampai ke hatimu & menghibur jiwamu

23
Aku terus bernyanyi walau aku tau tak terdengar
Sebab dunia semakin riuh disekitarku…
Jariku akan tetap menari memetik gitarku yang usang
Mencoba menghibur wajah-wajah yang murung

24
Aku merasa mati namun hidup di siang hari
Ingin rasanya bernyanyi menjinakkan matahari
Hingga dapat memetik gitar manja di rembulan

25
Tempat terbaik adalah disisimu…
Wanita tercantik hanyalah dirimu & suara termerdu hanyalah suaramu…Tapi aku sadar ku tak dapat memilikimu karna hatimu bukanlah untukku…Aku tak mampu menggapaimu
Kau hanyalah mimpi untukku yang akan selalu menjadi sumber inspirasiku…



26
Saat mataku terbuka…ia slalu ada dalam pandanganku
Bayang-bayangnya slalu hadir di setiap khayalanku
Tetapi wajahnya tak terlihat…
Senyumnya tak tampak
Aku hanya mampu mendengar suara & tawanya yang ceria
Siapakah dia…?
Mengapa ia usik kesendirianku?
Aku masih mencari & terus mencari jawabannya
Hingga malam menjelang…ketika lelah mulai menyerang
Aku menutup mata dari semua pandanganku
& bayang-bayangnya semakin nyata
Wajahnya tlah terlihat & senyumnya terukir jelas
Ternyata ia CHUYA
Dan aku tersadar
Ternyata hal terindah di dunia terlihat jelas saatku menutup mata…

27
Satu-satunya wanita yang mengisi hatiku adalah dirimu
Tapi mengapa engkau masih ragu?
Waktu dan seluruh hidupku hanyalah untukmu
Tapi mengapa engkau mengabaikan aku?
Mengapa engkau tak perdulikan aku?
Aku selalu memandangmu…
Mengapa engkau tak pernah menoleh kepadaku?
Hatiku mulai lelah mencintaimu
Tapi cinta ini hanyalah untukmu…

28
Apa gunanya mata bila tak melihatmu…
Apalah artinya telinga jika tak mendengar suaramu
Tangan inipun hanya ingin menyentuhmu & tubuhku ini
hanya untuk memelukmu
Tak ada senyum terindah selain senyummu
Kau adalah permaisuriku
Yang kan tetap menjadi bintang di hatiku


29
Tak bosan bosannya mata ini memandangi wajahmu
Tak kan lelah kaki ni untuk berlari mengejarmu
& tak kan pernah habis kebahagiaanku bila bersamamu
Tersenyumlah sayang…hari-hari cemerlang bersuka cita akan menjadi milik kita…

30
Tangismu menusuk jantunku sayang…
Tuhan mendengar doamu
Langit menangis serta merasakan kesedihanmu
Rasakanlah kehadiranku & dekatlah padaku wahai Cintaku
Dengarkanlah hatiku…
Tak ada lagi rahasia di dalamnya
Tak perlu kau ragukan lagi sebab di setiap hembusan nafasku terucap namamu…

Selasa, 27 September 2011

Viky Sianipar - Misi Penting di balik Toba Dream


Dengan rambut gondrong dan kaus merah berkerah, icon anak muda batak masa kini itu tersenyum dan duduk diantara rekan-rekannya sore itu sekitar pukul 5 sore di balkon Siantar Hotel, Pematangsiantar. Dia lantas menyapa tamu-tamu dari media, mahasiswa dan masyarakat yang dating menghadiri konferensi pers, 27 Mei 2011, yang diselenggarakan oleh pihak sponsor dengan nuansa yang sangat nyaman dan akrab.

Konferensi Pers pun berjalan santai dipandu oleh pihak sponsor, para tamu mahasiswa dan beberapa media yang datang tampak bersemangat untuk menyapa dan bertanya kepadanya.

Viky Sianipar, putra batak kelahiran Jakarta 26 Juni 1976 lalu ini tampak santai menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan. Ia yang didampingi rekan-rekannya, salah satu penyanyi batak dan pemain suling batak professional, Korem Sihombing, mantan vocalist band Edane, Trison Manurung, dan juga perempuan muda cantik bersuara emas, Ruth Sihotang.

Viky pun bercerita sedikit tentang awal kecintaannya untuk mendalami musik batak, Viky mengakui bahwa saat remaja dulu dia adalah salah satu orang batak yang dalleh, malu menyandang marga di belakang namanya karena dia tinggal di kota besar Jakarta dan hidup di lingkungan betawi. Dia ingat jelas ejekan-ejekan teman-temannya kalau dia mengakui identitasnya sebagai orang batak.

Anak kedua dari empat bersaudara, putra dari Monang Sianipar dan Elly Rosalina Kusuma ini pun mendapat izin dari kedua orangtuanya untuk lebih berkonsentrasi pada minatnya terhadap musik. Dia memulai pendidikan musiknya tahun 1982 di Yayasan Pendidikan Musik, dan tahun 1990 mengikuti kursus piano jazz di Farabi School of Music selama setahun dan tidak melanjutkannya karena harus focus pada ujian akhir sekolahnya. Sekitar tahun 1995, Viky pun pergi ke San Fransisko dan tidak melewatkan kesempatan emas untuk berpartisipasi dalam kursus gitar blues disana.
 
Sekitar tahun 2001, Viky tergugah untuk mendalami kekayaan musik budayanya saat melihat keindahan alam danau toba dan potensi-potensinya. Viky lantas dikenalkan oleh Victor Hutabarat kepada Korem Sihombing agar mereka dapat bekerjasama. Dimulailah kebanggaan dan kecintaan Viky terhadap musik batak, dia bekerja keras bagaimana agar anak-anak muda dalleh seperti dia dulu juga kembali mencintai budayanya melalui musik yang dia arrangement ulang agar lebih modern tanpa menghilangkan nilai-nilainya keindahannya agar dapat lebih diterima kaum muda.

Lahirlah Toba Dream I yang merupakan album pertamanya di Desember 2002 dan berhasil mendapat perhatian banyak orang dan juga penghargaan. Viky makin bersemangat untuk lebih mendalami musik batak dan memantapkan impian-impiannya agar danau toba lebih lestari dan musik serta budaya batak dapat terkenal hingga ranah musik internasional.

Dalam konferensi pers ini pun, Viky menyebutkan tiga misi pentingnya yakni Save the Music, Save the Culture, and Save the Nature. Sejauh ini, realisasinya sangat nyata terbukti dengan mulainya anak-anak muda, tidak hanya orang batak tapi juga suku-suku lain mulai menyukai musik-musik yang dihadirkan Viky dan rekan-rekannya. Komposer musik handal ini pun juga berhasil membawa musik dan budaya batak hingga ke panggung internasional dan juga tak lupa melestarikan alam Danau Toba melalui aksi bersih dan penanaman pohon-pohon untuk menjaga keseimbangannya.

Korem Sihombing juga sangat memuji kegigihan Viky, “Perkembangan musik batak sangat maju semenjak kehadiran Viky Sianipar, banyak anak-anak muda yang kembali mencintai musik dan budayanya. Mereka boleh tidak mengenal nama saya, tapi mereka pasti sangat mengenal nama Viky Sianipar.” Terbukti, Viky yang hingga kini telah berhasil melahirkan 5 album, sangat diterima di kalangan anak muda. Dalam memilih rekan kerjanya pun Viky sangat selektif, syarat mutlak baginya untuk memilih partner yang memiliki visi dan misi yang sama dengannya, menguasai lagu-lagu yang akan dibawakan dan yang pasti harus memiliki kemampuan suara yang berkualitas.

Viky Sianipar pun berjanji akan selalu menghadirkan konsep-konsep terbaru dalam musiknya dan siap menghibur penggemar-penggemarnya dan pecinta musik batak melalui konser yang akan diadakan 28 Mei 2011 di Lapangan Universitas Simalungun, Pematangsiantar, sebagai salah satu kota dalam rangkaian tournya di Sumatera Utara. Dalam amatan Tim SAMUDERA, konser yang dimulai pukul 7 malam itu berlangsung sangat meriah dan dihadiri ribuan penonton yang sangat antusias memenuhi lapangan Fakultas Hukum, USI.

Viky Sianipar, Korem Sihombing, Ruth Sihotang, Trison Manurung dan rekan-rekan pemusik lainnya mampu membawa penonton untuk bernyanyi bersama mereka dan larut dalam keindahan-keindahan musik tradisional-modern yang ditampilkan dalam konser Viky Sianipar malam itu. (SAMUDERA / Chuya)

Komunitas Sendaljepit Siantar ~ Trendsetter Photography Anak Siantar

Trendsetter photography SiantarSendaljepit SiantarEsensi terpenting dalam photography itu adalah memiliki rasa keindahan. Itulah kalimat ajimat yang membuat Pamai Sendaljepit, yang merupakan leader dan salah satu penggerak terbentuknya komunitas photography Sendaljepit Siantar memulai kecintaannya dalam dunia photography. Photography adalah refleksi keindahan sebagai wujud dari sikap dan cara kita berfikir yang tertuang dalam jiwa masing-masing, karena sense of art setiap orang berbeda-beda dalam menilai sebuah keindahan itu yang nantinya akan mereka lukiskan dalam sebuah karya foto.
Pamai bersama temannya, Avril, yang telah banyak belajar mengenai photography di Sendaljepit Medan akhirnya memutuskan untuk membentuk komunitas Sendaljepit Siantar sekitar tiga tahun yang lalu. Mereka sangat bersemangat untuk memberi warna baru dalam dunia photography di siantar yang mereka nilai gak monoton dan kurang diminati di kalangan remaja dan anak muda. Mereka ingin lebih membuka mata, khususnya kalangan muda, bahwa photography itu indah dan asyik,bukan hobi mahal yang hanya bisa dinikmati kalangan atas, apalagi mengingat harga kamera yang tidak murah.
Patut diakui, sejak kemunculan Sendaljepit Siantar yang memberi warna baru dalam editing foto-foto mereka, anak-anak muda Siantar mulai mengasah juga bakat mereka dalam bidang ini. Melalui jejaringan social seperti facebook sendiri, kita dapat merasakan perubahan baru dalam dunia photography di Siantar yang mulai digandrungi anak muda. Pamai dan teman-temannya yang tergabung dalam Sendaljepit Siantar yakni Avril, Maulana, Olief, Nanda, Dian, I’I dan Dwey mengaku senang melihat perubahan positif yang membuat kreatifitas anak Siantar dalam bidang photography makin diakui dan diperhitungkan. Terbukti dengan makin banyaknya komunitas photography yang terbentuk saat ini dan mampu menghasilkan karya foto yang bagus dan indah.
“Komunitas pecinta photography di Siantar ini udah banyak banget loh, dan mereka semua bagus-bagus, kayak Hitam Putih, Biru Langit, Portal, Idola Production, Kasat Mata, Siantar Photography, dan sebisa mungkin Sendaljepit Siantar harus punya cirri khas sendiri.” Jelas I’I,jagoan  videography mereka.
Saat berkunjung ke sekretariat yang mereka sebut kandang Sendaljepit, tim SAMUDERA merasakan sekali suasana kekeluargaan yang hangat dan ramah disana. Dian Sendaljepit yang memegang bagian editing mengakui perubahan positif dalam hidupnya sejak ikut bergabung disini, saling berbagi ilmu dan juga belajar bersama-sama. “Kalau Nanda atau Pamai punya oleh-oleh ilmu darimana aja…mereka pasti berbagi ke saya, begitu juga sebaliknya.”
Kata-kata itu juga diaminkan oleh Nanda, salah satu photographer Sendaljepit. “Kita disini welcome kok buat siapa aja yang pengin belajar photography atau edittingnya. Dan gak usah takut, walau gak punya kamera…kita disini pasti saling mendukung kok buat kemajuan bersama juga.”
Pamai juga menegaskan bahwa system kekeluargaan lah yang diterapkan dalam komunitas mereka, dalam menerima job ataupun kegiatan yang mereka kerjakan pun harus di musyawarahkan dan setiap anggota berhak bersuara dan memberikan pendapatnya.

(Tim Samudera/ Chuya : >>”thankyou buat Dian Sendaljepit yang udah ngasih ilmu editing vektornya ^^”)

Jumat, 17 Juni 2011

Cufii Quh

Ini Aku & Kucing kecilku yang imut.. namanya Cufii... ^^
hheee... aku dapetin di pinggiran pasar dekat RS.Tentara.. waktu tu lagi berburu berita demonstrasi Mahasiswa di Balai Kota... trus lihat Cufii malang yang memandang iba padaku n temen aku (Fytrie)..
jadi deh kami langsung ambil kucing kecil ini dan bawa pulang buat Mama aku,,,,
Hmmmm... Aku sayang Cufii... Cufii sayang Aku...

Saat orang yang ku cintai memutuskan untuk pergi...

TERDIAM...
Wah.. gak da satu katapun yang mampu kuucapkan saat tahu tentang semua itu
Mungkin memang sudah saatnya merelakanmu..
Ay... selama ini kujaga hati dan ketulusanku selalu dalam doa yang sering kita panjatkan padaNYA
Semoga tiap langkah hidup kita dan penyatuan hati kita selalu dalam rinai keridhoanNYA

Aku ikhlas mencintaimu
Hanya itu yang selalu bisa menenangkan hatiku
ALLAH pun tahu bagaimana dalamnya ku memuja dan mensyukuri kehadiranmu dlm hidupku
Kau motivasiku.. Kau kekasihku

Saat kau memutuskan untuk meninggalkanku
Aku sabar, tabah dan percaya.. bahwa ALLAH akan membawamu kembali
sesuai dengan janji dan doa yang kau panjatkan saat memohon hatiku

Dan kini...
HAMPA yang ada saat melihatmu makin jauh melangkah
"Dia" tlah menjadi pilihan dan tambatan terakhirmu
Dan "Aku" hanya mampu menangis dalam doaku padamu

Aku ikhlas Ay.. Aku ikhlas jika itu tlah menjadi pilihanmu
Karena itulah caraku mencintaimu..
Menghargai tiap langkah dan keputusan yang kau ambil dalam hidupmu

Tuk terakhir kali ku ucapkan...
Aku mencintaimu... dan ku berdoa selalu untuk kebahagiaanmu
Aku IKHLAS..
:)

Selamat...

Puisi Bulan Sabit


Aku berharap…
Engkau dengan amarahmu, itu
Tak berkata benar tentang kita
Dan, akupun berharap…
Di kesunyianmu ada ketulusanku
Mengetuk pintu hatimu

Lalu aku berharap…
Di riak air matamu ada cinta
Pula di keceriaan tawa riangmu
Kau sisakan selarik senyum hanya untukku

Selamat malam kekasihku
Semoga, di satu sisinya… jerit kerinduan
hati kita terdengar… Walau semua bintang
Mereka… tengah berpaling dari kita

Purnama… Ia enggan berpendar di atas Toba
Namun aku percaya, Sang Malam teguh
Mengemban asa Samosir…
Angin melirih… syahdu membelai nestapa
dua hati… Kini kunantikan dipertemukan
Bulan masih sabit di langit kita
Dan…kerinduanku padamu adalah penantian
Purnama dan Gemintang
Bagai pertemuan Pelangi malam



 

Bulan sabit tak purnama
Gemintang pun menelisip ketiak awan
Kemuning berguguran diterpa angin
Harumnya membelai kerinduanku
Serasa engkau di sisiku

Jerit pilu karang biram menyayat sembilu
Menerus diterpa ombak
Jiwaku mengisak mengharap nafasmu
Hangat membelai wajahku
Sungguh, aku rindu…
Padamu duhai kekasihku…



 


Written by :
RON HUSTLEMAN & CHUYA SINAGA
Klaten – Pematang Siantar
19 June 2010