Mengenai Saya

Hanya gadis biasa yg luar biasa.. :)

Jumat, 17 Juni 2011

Puisi Bulan Sabit


Aku berharap…
Engkau dengan amarahmu, itu
Tak berkata benar tentang kita
Dan, akupun berharap…
Di kesunyianmu ada ketulusanku
Mengetuk pintu hatimu

Lalu aku berharap…
Di riak air matamu ada cinta
Pula di keceriaan tawa riangmu
Kau sisakan selarik senyum hanya untukku

Selamat malam kekasihku
Semoga, di satu sisinya… jerit kerinduan
hati kita terdengar… Walau semua bintang
Mereka… tengah berpaling dari kita

Purnama… Ia enggan berpendar di atas Toba
Namun aku percaya, Sang Malam teguh
Mengemban asa Samosir…
Angin melirih… syahdu membelai nestapa
dua hati… Kini kunantikan dipertemukan
Bulan masih sabit di langit kita
Dan…kerinduanku padamu adalah penantian
Purnama dan Gemintang
Bagai pertemuan Pelangi malam



 

Bulan sabit tak purnama
Gemintang pun menelisip ketiak awan
Kemuning berguguran diterpa angin
Harumnya membelai kerinduanku
Serasa engkau di sisiku

Jerit pilu karang biram menyayat sembilu
Menerus diterpa ombak
Jiwaku mengisak mengharap nafasmu
Hangat membelai wajahku
Sungguh, aku rindu…
Padamu duhai kekasihku…



 


Written by :
RON HUSTLEMAN & CHUYA SINAGA
Klaten – Pematang Siantar
19 June 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar