Mengenai Saya

Hanya gadis biasa yg luar biasa.. :)

Jumat, 17 Juni 2011

Cufii Quh

Ini Aku & Kucing kecilku yang imut.. namanya Cufii... ^^
hheee... aku dapetin di pinggiran pasar dekat RS.Tentara.. waktu tu lagi berburu berita demonstrasi Mahasiswa di Balai Kota... trus lihat Cufii malang yang memandang iba padaku n temen aku (Fytrie)..
jadi deh kami langsung ambil kucing kecil ini dan bawa pulang buat Mama aku,,,,
Hmmmm... Aku sayang Cufii... Cufii sayang Aku...

Saat orang yang ku cintai memutuskan untuk pergi...

TERDIAM...
Wah.. gak da satu katapun yang mampu kuucapkan saat tahu tentang semua itu
Mungkin memang sudah saatnya merelakanmu..
Ay... selama ini kujaga hati dan ketulusanku selalu dalam doa yang sering kita panjatkan padaNYA
Semoga tiap langkah hidup kita dan penyatuan hati kita selalu dalam rinai keridhoanNYA

Aku ikhlas mencintaimu
Hanya itu yang selalu bisa menenangkan hatiku
ALLAH pun tahu bagaimana dalamnya ku memuja dan mensyukuri kehadiranmu dlm hidupku
Kau motivasiku.. Kau kekasihku

Saat kau memutuskan untuk meninggalkanku
Aku sabar, tabah dan percaya.. bahwa ALLAH akan membawamu kembali
sesuai dengan janji dan doa yang kau panjatkan saat memohon hatiku

Dan kini...
HAMPA yang ada saat melihatmu makin jauh melangkah
"Dia" tlah menjadi pilihan dan tambatan terakhirmu
Dan "Aku" hanya mampu menangis dalam doaku padamu

Aku ikhlas Ay.. Aku ikhlas jika itu tlah menjadi pilihanmu
Karena itulah caraku mencintaimu..
Menghargai tiap langkah dan keputusan yang kau ambil dalam hidupmu

Tuk terakhir kali ku ucapkan...
Aku mencintaimu... dan ku berdoa selalu untuk kebahagiaanmu
Aku IKHLAS..
:)

Selamat...

Puisi Bulan Sabit


Aku berharap…
Engkau dengan amarahmu, itu
Tak berkata benar tentang kita
Dan, akupun berharap…
Di kesunyianmu ada ketulusanku
Mengetuk pintu hatimu

Lalu aku berharap…
Di riak air matamu ada cinta
Pula di keceriaan tawa riangmu
Kau sisakan selarik senyum hanya untukku

Selamat malam kekasihku
Semoga, di satu sisinya… jerit kerinduan
hati kita terdengar… Walau semua bintang
Mereka… tengah berpaling dari kita

Purnama… Ia enggan berpendar di atas Toba
Namun aku percaya, Sang Malam teguh
Mengemban asa Samosir…
Angin melirih… syahdu membelai nestapa
dua hati… Kini kunantikan dipertemukan
Bulan masih sabit di langit kita
Dan…kerinduanku padamu adalah penantian
Purnama dan Gemintang
Bagai pertemuan Pelangi malam



 

Bulan sabit tak purnama
Gemintang pun menelisip ketiak awan
Kemuning berguguran diterpa angin
Harumnya membelai kerinduanku
Serasa engkau di sisiku

Jerit pilu karang biram menyayat sembilu
Menerus diterpa ombak
Jiwaku mengisak mengharap nafasmu
Hangat membelai wajahku
Sungguh, aku rindu…
Padamu duhai kekasihku…



 


Written by :
RON HUSTLEMAN & CHUYA SINAGA
Klaten – Pematang Siantar
19 June 2010

Cinta Pertamaku di Surga

Mungkin benar…Cinta Pertamamu hanyalah seseorang yang akan kau kenang..
Saat ini aku mengenangnya… Aku mengenang senyum bandelnya, aku mengenang keusilan2nya.. Aku mengenang genggaman tangan kami yang apa adanya…

Kisah kami hanyalah kisah yang sederhana… Dia sahabatku, dia orang yang aku suka… Dan dia adalah orang yang aku kenang saat ini… Rasa kami juga tak sehebat rasa-rasa yang kurasa dengan yang lain… Tapi yang ku tahu, rasa itulah yang paling istimewa… tulus dan apa adanya…

Ferry Fadly Pradana… hey bocah bandel, aku menyayangimu dulu dan sampai saat ini… Aku suka saat kau datang dalam mimpiku, walau kau hanya tersenyum… Tapi ku tahu kau pasti bahagia di Surga sekarang…

Aku masih ingat saat2 kita bertengkar… Aku memukulmu seperti anak lelaki dan kau juga memukulku seakan aku ini juga anak lelaki… Aku ingat waktu aku mengejarmu gara2 kau membuka rokku didepan teman2 yang lain ,dan saat kau mengejarku gara2 aku mengejek nama ayahmu…Hahaha….
Tapi aku juga ingat saat2 kompak kita bersepeda bersama… memanjat pohon dan mengusili teman2 yang lain… Dan jelas ku ingat saat kita bilang saling suka…

Sudah 3 tahun lebih setelah kepergianmu tuk selamanya… Maafkan aku karena saat itu hatiku bukan untukmu…Dan kumaafkanmu karena saat itu hatimu juga bukan untukku…Kita maafkan janji2 kita tuk bersama selamanya yang tak terpenuhi…

Aku kan terus mengenangmu…Ku kan terus mendoakanmu di Surga…Dan Doakan aku agar ku bisa menemukan Cinta Sejatiku, yang mampu menyayangi, mencintai, dan menerimaku apa adanya…